Kalo berbicara soal kreatif atau kreativitas, aku bukan ahlinya. Karena kuakui aku bukanlah orang yang kreatif. Dibenakku juga tak terpikir arti kata kreatif, hanya terpikir kalo orang berfikir atau menghasilkan sesuatu dimana orang lain tak terpikir untuk melakukannya, itulah kreatif menurutku. Kalo kreativitas, berarti hasil dari sifat kreatif. Sesederhana itu saja, biar enak bacanya. Sudahlah jangan berpanjang kali lebar, kali ini aku mau mengekpos temenku, yang menurutku dia adalah orang yang kreatif. Temen sekampus, STAN, bernama Efrydinata Putra.
Efrydinata Putra adalah sosok seorang pebisnis yang hampir
tidak pernah melewatkan atau meluangkan waktu kosongnya. Dia adalah temanku, temen seperjuangan dalam mengemban ilmu di kampus plat merah, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Pria kelahiran 7 Oktober dan berasal dari Pekanbaru ini kebetulan juga satu kos denganku. Karena dia dari Pekanbaru, maka logat ngomongnya agak sama denganku, yaitu Medan. Sekarang dia duduk di tingkat 3-C Akuntansi STAN.Aku cukup kagum dengan anak ini, selain dia dulu alumni STIS (cuma 1 tahun), dan sekarang mahasiswa STAN, dia cukup lihai juga dalam bisnis. Kebanyakan dulu bisnisnya hanya menjual suatu produk yang uda ada, misalnya sandal, dan dipasarkan ke Pekanbaru, dibantu adiknya di sana. Itu dijalaninnya semasa dia semester 5 (setau aku).
Di STAN, bisnis menjual produk itu bisa kubilang uda basi, udah banyak mahasiswa STAN yang melakukan bisnis itu. Mereka Cuma beli produk jadi dan kemudian dijual kembali. Jarang sekali mahasiswa STAN yang berani terjun ke produksi, maksudnya membuat barang jadi lalu dipasarkan. Bisa dihitung dengan jari dan bahkan hamper tidak ada.
Memasukin semester 6, ku dikagetkan tiba-tiba di ruang tamu kosanku ada kotak sablon (semacam alat untuk nyetak sablon) tergeletak, dengan perlengkapan lainnya. Aku bertanay-tanya, siapakah gerangan yang meletakkan alat ini di ruang tamu? Dan selidik punya selidik ternyata itu punya temenku tadi, Si Efry. Setelah melalui obrolan singkat, ternyata dia mencoba peruntungan baru. Di semester 6 ini, dimana cuma 3 mata kuliah, dia mencoba untuk bisnis sablon kaos. Dan ternyata dia juga sanggup menyediakan kaosnya apabila client meminta.
Waw..berani sekali pikirku. Dengan bermodalkan 1 alat sablon, dan dengan memanfaatkan beberapa barang bekas, sekarng dia sudah memilik bisnis sablon. Bisnis yang tak pernah terpikirkan olehku. Sangat kreatif sekali.
6 comments:
Saya menyukai beberapa artikel motivasi disini. Sebagai bentuk apresiasi saya, saya pun sudah ngeklik iklan di blog Anda serta follow di twitter Khairul Amri D.
Mohon kunjungi balik blog kami dan follow balik twitter kami di @ruang_informasi atau anda klik button follow me di buku tamu.
Salam sukses..
Kesuksesan butuh kreatifitas dan juga keberanian
manusia diciptakan untuk berusaha.
berani melakukan hal-hal baru.
mkasih banyak sob buat informasinya yah saya suka banget dengan blog anda ....
Alat Untuk Memperbesar Penis
JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com
Post a Comment